Pagi-pagi sudah ngeblog, mindahin resep dari blog lama. semangat terus berkarya!
SAHASAKA Please~~
Sebelumnya saya sudah pernah membuat martabak, karena saya dan saudara sepupu saya berencana untuk membuka usaha “kue cubit dan martabak”. Maka kamipun latihan membuat martabak di rumah masing-masing. Martabak pertama saya hasilnya hancur, malah lebih mirip roti Maryam dan kebab pada bagian kulitnya -_-“ ..
Setelah diteliti saya menemukan beberapa kesalahan dalam memasaknya, sebagai berikut :
1. Saya kurang percaya diri dan tidak yakin, martabak bisa dimasak kalau Teflon tidak diberi apa-apa, sehingga saya mengoleskan mentega (yang terlalu banyak) pada Teflon yang membuat hasil kulit jadi seperti kulit kebab dan roti Maryam. T.T
2. Saya memasukkan adonan terlalu banyak sepertinya di Teflon kami yang mini (sudah tidak anti lengket pula) mengakibatkan hasilnya tidak masak dan masih lembek meskipun sudah dibiarkan lama. Alhasil seperti roti cane (gak cane-cane kali sih, pokoknya gagal). Karena merasa salah satu kesalahan ada pada Teflon maka saya memakai pan yang lebih besar (untuk membuat pizza) pada sisa adonan yang tidak muat di Teflon tadi, pikir saya biar medianya lebih besar. Hasilnya memang lebih baik, mengeras tapi tetap saja bentuknya bukan seperti martabak yang diinginkan.
3. Kemungkinan ada pada kompor kami yang apinya tidak merata sehingga menyebabkan kegosongan pada bagian bawah sedangkan bagian atas belum masak.
4. Atau karena Teflon terlalu dekat menyentuh api. Ada salah satu tutorial yang saya lihat, pemasak menggunakan tatakan dari besi yang agak tinggi sebagai media perantara api kompor dengan Teflon agar berjarak.
5. Bisa jadi karena saya hanya terpaku pada satu resep. Hal ini yang membuat saya ketika mau memasak sesuatu yang baru tidak hanya melihat satu resep agar saya bisa menemukan mana yang sesuai dengan nalar saya hahaha
6. Daaaan penyebab paling riskan adalaaah ternyata Saya lupa menambahkan soda kue sebelum memasukkan ke Teflon zzzzzzz… Sehingga tidak muncul rongga dan adonan pada bagian atas sampai berapa lama di tunggu –tunggu tidak menampakkan tanda-tanda akan matang sedangkan bagian bawah sudah mau gosong.
Begitulah kira-kira rincian kesalahan di martabak percobaan pertama saya. Dan sekarang saya mencoba untuk memasak lagi. Kali ini sudah mempelajari berbagai resep terlebih dahulu, mana yang ada bahan, cara membuat simpel, dan sesuai nalar pastinyaa. Kebetulan mama sudah beli tefon baru, jadi lebih pede untuk memasak. Alhamdulillah berhasil dan enak~ Karena bahan serta cara membutanya simpel, saya sudah dua kali membuatnya. Yang kedua saya menggunakan pasta mocca dan berhasil jugaa.
Let's go to the receipe !~
Bahan :
125gr Tepung terigu
1 sdm tepung maizena
50gr gula pasir
¼ sdt garam
1 sdt soda kue
½ sdt vanili
150-200ml air matang
Pasta Pandan scukupnya
Topping : Meses, Keju, SKM, Mentega untuk olesan
Cara membuat :
1. Campurkan tepung terigu + maizena + garam + gula + vanili. Lalu tambahkan air sedikit demi sedikit sambil diaduk rata. Tambahkan pasta pandan.
2. Panaskan Teflon. Tidak usah diolesin apa-apa.
3. Tambahkan soda kue sebelum memasukkan adonan ke Teflon, aduk sampai merata.
4. Apabila Teflon sudah panas. Masukkan adonan dan putar adonan ke pinggir mengelilingi Teflon untuk mendapatkan bagian ujung yang crispy. Tunggu hingga adonan berongga/berlubang, taburi gula. Adonan bisa dibagi menjadi dua bagian agar hasilnyatidak terlalu tebal dan lebih cepat muncul rongga-rongganya. Tutup dan kecilkan api ketika memasak. Cek untuk melihat kematangan, apabila sudah matang, angkat.
5. Olesi mentega dan beri toping sesuai selera. Saya menggunakan meses, keju kemudian di tambah dengan Susu Kental Manis putih. Potong sesuai selera. Sajikan dan santap~
Selamat Memasak!
SAHASAKA Please~~
|16 Jumadil Akhir 1438H|